2015/06/11

Cara Murah dan Mudah Mengirim Uang ke Indonesia

Eka Tanjung sering sekali mendengar pertanyaan dari kawan-kawan Indonesia di Belanda soal pengiriman uang ke Indonesia. Bagaimana caranya mengirim uang euro ke Indonesia dengan nilai tukar yang menguntungkan, namun juga aman? Adakah cara lain selain lewat transfer bank atau Western Union yang mahal itu? Ada:

1. Cara termurah mengirim uang ke Indonesia adalah titip teman yang kebetulan ‘menawarkan diri’ mengantar amplop ke tempat tujuan. Lembaran euro sampai ke tangan kerabat dan bisa ditukar ke Money Changer dengan hasil maksimal.
Macet
Namun demikian cara ini bukan tanpa resiko. Pertama resiko waktu, jika sang kawan yang baik hati tidak langsung mengantar ke tempat tujuan. Dengan kondisi lalu lintas macet, bisa jadi uang baru sepekan kemudian mendarat.

Hilang

Risiko lain “nitip” teman adalah uang hilang di jalan. Entah karena amplopnya jatuh atau tercecer di jalan atau tidak sengaja dibelanjakan oleh sang kawan. Kalau sudah hilang begitu, sulit untuk membuktikannya. Uang hilang pertemanan melayang. Bete kan?!
Perhitungkan pula bahwa membawa uang cash masuk Indonesia ada batas maksimalnya. |Batas Maksimal Bawa Duit Masuk Indonesia.|
2. Alternatif lain adalah kirim lewat temannya teman yang jelas terpercaya. Seperti yang Eka Tanjung pernah tulis di situs Radio Nederland (2010). Melihat pengalaman Budi, si pemilik bisnis jasa pengirim uang ke Indonesia yang murah. Tarifnya hanya € 6 sekali kirim.
Jelang Idul Fitri, arus pengiriman uang dari luar negeri termasuk Belanda ke Indonesia makin deras. Banyak warga Indonesia yang mengirim uang ke sanak keluarga. Mereka mencari jasa pengiriman paling murah untuk memindahkan uang hasil peras keringat ke kampung halaman.
Budi
Celah bisnis ini yang disadari Budi, pria Indonesia yang berdomisili di Belanda sejak 2004. Budi menjalankan bisnis pengiriman uang ke Indonesia ini sejak lima tahun silam. Caranya dengan mengirimkan uang bersama-sama ke Indonesia.
“Sekali kirim, bank minta fee sekitar € 15. Mengapa tidak kita kumpulkan dulu uangnya, lalu dikirim rame-rame? Kan lebih murah,” paparnya kepada Radio Nederland pada tahun 2011.
Bank Mahal
Awalnya dia hanya membantu mengirimkan untuk lima sampai enam orang saja per bulan. Berkat iklan dari mulut ke mulut, akhirnya permintaan semakin banyak. Dan sekarang sekitar 25 orang yang rutin mengirim uang lewat Budi.
“Mulanya hanya iseng saja, karena saya sendiri juga harus rutin kirim uang ke Indonesia. Tapi kok lewat bank, ongkos pengirimannya lumayan tinggi,” kata Budi kepada Eka Tanjung.
KepercayaanSekarang pria dua anak itu menerapkan tarif € 6 sekali kirim. “Peminatnya sekarang semakin banyak. Karena faktor kepercayaan.” Pengguna jasa pengiriman Budi adalah orang-orang Indonesia yang rutin mengirimkan uang ke Indonesia. “Alhamdulillah, kebanyakan puas. Selama ini 95 persen pengiriman sampai ke rekening tujuan dalam dua atau tiga hari.”
Budi memang tidak omong kosong. Eka Tanjung sudah beberapa kali mengirim uang ke kampung untuk kebutuhan berobat orang tua. Tanpa ada masalah uang cepat sampai di tempat tujuan. Sejak awal pengiriman di Belanda, Budi sudah memaparkan jumlah uang yang akan diterima di Indonesia. Dan jumlah yang dia janjikan sampai dengan selamat. Sudah beberapa kali.
3. Sejak sekitar tahun 2014 lalu, di Belanda sudah hadir jasa pengiriman uang ke Indonesia dan sebaliknya pengiriman dari Indonesia ke Belanda. Euro ke Rupiah dan Rupiah ke Euro. Jasa ini dikelola oleh BNI Belanda dan Surichange. Mengenai caranya, Eka Tanjung masih belum punya pengalaman.
Untuk info lebih jauh bisa mengirimkan pesan ke penulis atau email ke:



Links menarik:

Contact

Info Serbalanda

Silakan Menghubungi Whatsapp atau Mengisi Formulir

Kantor:

ALMERE - BELANDA

Jam Buka:

Kami Selalu Siap Dihubungi

WHATSAPP:

+31645003336