Selain itu ada rasa sedih juga karena ternyata lebih banyak pengunjung yang memberi nilai Jempol ke bawah daripada Jembol ke atas.
Gembiranya, karena tidak pernah terbayangkan video sederhana seperti itu bisa meraup banyak pengunjung. Padahal video-video lainnya rata-rata cuman dikunjungi 2000 kali. Menurut kawan, apa penyebabnya?
0 Tanggapan:
Posting Komentar