Aksi galang dana bertemakan "Berdangdut Sambil Bantu Korban Kelud" di Almere Belanda 22 Februari, berhasil mengumpulkan dana belasan juta rupiah dalam beberapa jam. Pantas acungan jempol buat semuanya!
Malam itu sukses berkat dukungan para sukarelawan. "Dangdut Sambil Bantu Korban Kelud" di Almere itu bagi ketua panitia adalah sebuah keberhasilan.
Para pengunjung puas dengan sajian musik dan lagu oleh Tia AFI, Ferry Kusuma dan DJ Berto. Bahkan malam itu muncul beberapa musisi dan artis yang juga menyumbangkan kebolehan tarik suara. Idris yang tampil sebagai Master of Ceremony, dengan gesitnya memainkan publik. Hadir juga Ira Herlina penyanyi lagu Jawa yang berduet bersama Tia.
Ajang Reunian
Publik mengalir masuk Dance dan Party Center "The Lake" sejak pukul 19.00, mereka berasal dari berbagai kota di Belanda. Eindhoven, Soest, Alkmaar, Amsterdam dan kota-kota. Mereka terhibur dengan mixing DJ Berto dan musisi Ferry Kusuma. Malam itu bukan saja dipakai ajang dangdutan, tapi juga ajang reuni dan temu darat.
Ludes Makanan yang tersedia juga laris diserbu pembeli. Publik datang dan pergi ke kantin menyantap makanan Indonesia yang disediakan panitia dengan harga besahabat. Panganan di atas meja panjang yang tertata rapi dan melimpah di awal malam. Tampak ludes di akhir acara. Makanan utama maupun snacks tampak sudah berpindah ke perut pengunjung atau dibawa pulang dalam rupa kotak. |
Serbalanda, Didik Elpamas dan Tompel Witono |
Beberapa pengunjung bahkan sudah lama kenal di Facebook tapi baru pertama kali berjumpa malam itu. Publik yang mencapai jumlah sekitar 180 orang itu mayoritas kaum hawa asal Indonesia.
Mereka khusus datang untuk memberikan dukungan pada para korban bencana letusan Gunung Kelud. Bahkan bule-bule datang mengenakan batik. Dengan bangganya seorang bule jangkung menuturkan, "Khusus kali ini saya pakai batik, di acara bernuansa sosial dan Indonesia," ungkap pria Belanda berkepala pelontos.
Tia dan MC Idris |
Kejutan juga muncul malam itu dengan hadirnya Stefano Lilipaly, pemain keturunan Belanda-Maluku yang pernah memperkuat timnas Indonesia.
Dia datang khusus malam itu untuk memberikan dukungan moril pada para korban. Sontak kehadirannya menarik perhatian penggemar sepak bola yang hadir di "The Lake" itu. Mereka menyempatkan foto bersama.
Lantai dansa tidak pernah kosong sejak pembukaan acara Sabtu 19.30 sampai akhir Ahad dinihari pukul 01.00. Selain memberikan sumbangan dari 50% karcis masuk € 5, publik juga bisa menyumbangkan € 1,5 dari setiap porsi makanan yang dibelinya. Selain itu MC Idris, juga berkeliling dengan keranjang anyaman untuk memohon pada para hadirin menambah donasinya.
Ferry Kusuma |
Panitia yang memang menjanjikan transparansi langsung menyampaikan kepada serbalanda, perolehan dananya. Terhitung € 1119,30 sekitar Rp. 17.900.000 telah berhasil terkumpul untuk membantu kalangan yang memerlukan.
DJ Berto dan Stefano Lilipaly |
Dengan rasa puas ketua panitia yang enggan disebut namanya itu menyampaikan terima kasih kepada semua hadirin yang sudah datang bergoyang dan beramal. "Walau tidak banyak, semoga uluran ini bisa bermanfaat," ungkap sang ketua panitia kepada serbalanda.