2011/05/19

Belanda, Negara Pertama Pengguna Plat Nomor Mobil

Belanda adalah negara pertama yang menerapkan sistem platnomor nasional. Bermula dari keluhan aparat polisi pada 1898. Polisi Belanda yang menggayuh sepeda, kewalahan mendata kendaraan roda empat.

Sudah dua tahun (sejak 1896) muncul mobil pertama yang menggelinding di jalan Belanda, maka dipakai sistem plat nomor, dengan angka urutan dari 1 sampai seterusnya.

Pada tanggal 8 Agustus 1899 nomor mobilnya sudah mencapai "168." Ini bukan jumlah mobil yang sesungguhnya di Belanda, karena angka aneh, 11, 111 tidak dipakai.

Per Propinsi  

Pada 1906 diberlakukan pertama kali plat nomor per propinsi, sistem ini masih dipakai di Indonesia sampai sekarang.

Dahulu kendaraan dari propinsi Groningen juga dimulai dengan aksara “A” sedangkan Limburg “P”. Sistim hurup disusul dengan maksimal 5 angka, berlaku sampai tahun 1951.


NasionalSejak 1951 berlaku sistem baru. Tidak bersandar pada propinsi lagi, tapi berdasarkan urutan pendaftaran secara nasional. Dengan demikian mobil bisa dikenali umurnya atau tahun keluarnya, bukan tempat pendaftarannya. Kendaraan yang pertama sekali didaftarkan dengan sistim baru ini adalah ND-00-01 (2Huruf-2Angka-2Angka)

Pada tahuun 1965, berlaku kombinasi urutan baru 00-01-AD (2angka-2angka-2huruf). Tahun 1973 berubah kombinasi yang bermulai dari 00-AD-01 (2angka-2huruf-2angka).

Biru Jadi Kuning 

Pada tahun 1978 warna plat nomornya Biru berubah menjadi Kuning dan ber-reflektor kalau kena cahaya. Sekaligus berlaku kombinasi baru DB-01-BB (2huruf-2angka-2huruf)

Tahun 1991 berubah kombinasi: DB-BB-01 (2huruf-2huruf-2angka). Pada 1999 berlaku urutan baru, 01-DB-BB (2angka-2huruf-2huruf).
Tahun 2008 dipakai kombinasi baru, karena yang lama sudah habis. 01-GBB-1 (2angka-3huruf-1angka). Kemungkinan sampai 2014.

Salah Arti 

Kombinasi ini sengaja tidak mengunakan huruf hidup seperti A-I-U-E-O dan Y. Alasannya agar tidak muncul kata atau kalimat salah arti. Atau dipakai ajang pamer seperti di negara lain. Dan seperti biasa, Belanda tidak menggunakan huruf mati C dan Q, karena menyerupai angka 0 (Nol). Selain itu ada kombinasi yang TIDAK dipakai karena punya arti negatif “GVD, NSB, TBS, SS dan SD.

Istimewa 

Sementara itu huruf awal “W” tetap dikhususkan untuk karavan, gandengan dan tronton. Sedangkan AA khusus bagi kendaraan keluarga kerajaan, CD untuk diplomat. D untuk motor kecil “brommers” dan “snorfietsen” dan M dipakai untuk motor-motor besar yang boleh masuk jalan tol.

Setiap kombinasi diharapkan bisa bertahan selama enam tahun.  Untuk kedepannya kombinasi yang akan dipakai kira-kira pada 2014: 1-BBC-23, tahun 2020: BB-123-C dan sekitar 2026 mulai dengan:: B-123-BC.



Sumber:Auto-en-vervoer dan RDW

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Contact

Info Serbalanda

Silakan Menghubungi Whatsapp atau Mengisi Formulir

Kantor:

ALMERE - BELANDA

Jam Buka:

Kami Selalu Siap Dihubungi

WHATSAPP:

+31645003336