Hati Hati Taksi Gelap di Schiphol
Kendati Belanda nyaman bagi wisatawan dan pengguna angkutan umum, namun di Airport Schiphol, kawan perlu waspadai taksi gelap.
Transportasi merupakan hal penting bagi wisatawan manca negara. Mencari angkuta yang nyaman dan aman sangat penting bila di negara lain. Belanda memiliki sarana angkutan umum yang tergolong sudah tertata dengan baik.
Walupun kadang aturan
tep-in dan tep-out kartu prabayar di kereta dan bis kadang masih membingungkan, tetapi pelayanan di dalamnya sudah baik dan memadai.
Taksi Gelap
Hal penting yang lebih perlu diwaspadai ketika kawan berpergian ke Belanda, adalah kejahatan taksi gelap. Mereka bukan dari perusahaan taksi resmi tetapi menjajakan jasanya dengan menyapa wisatawan yang baru mendarat dari perjalanan jauh dan ingin segera sampai ke tempat tujuan.
Bila ada orang tak dikenal menawarkan jasa taksi di Bandara, sebaiknya dilewatkan saja.
Menurut pengalaman Serbalanda yang sudah 30 tahun di Belanda, supir-supir yang beroperasi liar itu bukan etnis Indonesia. Dari tongkrongannya bisa ketahuan mereka bukan orang Indonesia.
Sekalipun yang menawarkan jasa itu berbahasa Inggris dan mengenakan pakaian "oficial taxi" jangan terkecoh.
Bisa jadi mereka menyamar mengenakan rompi itu. demikian peringatan yang disampaikan oleh pihak pemerintah daerah di Belanda.
Insiden Meresahkan
Media Belanda hari ini memberitakan tentang keresahan pemerintah daerah yang membawahi Schiphol. Dikabarkan, pemerintah sudah tidak bisa mentolelir adanya praktik gelap taksi ini. Penumpang menjadi resah dan nama baik Schiphol bisa tercederai.
Praktik taksi gelap di Schiphol sudah keterlaluan, korbanya bisa sampai "diporoti" hingga€ 1000 atau sekitar Rp. 15 juta untuk angkutan dari Schiphol ke Kota Amsterdam. Kalau menolak bayar, supir tidak kasih kopernya.
Bron: hcnieuws dot nl
Serbalanda menduga pemerintah akan melakukan langkah-langkah penanggulangan. Langkah konkritnya mungkin baru terrealisasi 6 bulan kemudian. Di saat yang sama Serbalanda tidak ingin kawan-kawan dari Indonesia mengalami penipuan taksi gelap.
Untuk itu Eka Tanjung dari Serbalanda Tour mencoba menuliskan beberapa saran untuk menghindari jeratan taksi gelap.
1.
Teman atau saudara
Sebelum berangkat ke Belanda lakukan persiapan lebih baik. Teman atau saudara yang domisili di Belanda biasanya tahu cara terbaik ke tempat tujuan. Mereka tahu perusahaan taksi terpercaya. Di samping itu mereka memantau kondisi ter-up-to-date lalu lintas, kemacetan dan jadwal kereta api atau bis. Anda bisa menanyakan kepada mereka.
2.
Taksi Bandara
Sebelum kawan ke Belanda, ada baiknya memesan taksi lewat online. Mereka akan menjemput di pintu keluar bandara. Taksi Bandara, atau Schiphol Taxi mengantar kawan ke tempat tujuan.Pemesanan bisa
dilakukan di sini.
3.
Shuttle Hotel - Schiphol pp
Hotel-hotel besar memberikan layanan gratis untuk transport Bandara-Hotel pp. Mereka memiliki tempat mangkal yang sudah tetap dan terpercaya. Mohon perhatikan ketika kawan melakukan pemesanan hotel.
4.
Kereta Api atau Bis
Schiphol merupakan tempat yang sentral, sehingga terhubung oleh kereta api dari segala arah. Jika kawan ingin menekan beaya dan tidak banyak membawa bagasi, maka kereta api atau bis umum merupakan pilihan terbaik.
Untuk itu bisa dibaca infonya di sini.
Demikian masukan yang bisa kami sampaikan untuk mengantisipasi insiden penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang menjajakan jasa dengan niat untuk menipu.
Dengan segala kerendahan hati.
Bila kawan ingin informasi lebih jauh mengenai transportasi dari bandara Schiphol atau membutuhkan transportasi dari Bandara langsung ke Wisata Cerdas di Belanda:
Giethoorn, Volendam dan Zaanse Schans. Silakan kontak Serbalanda Tour.
Apapun pilihan kawan, kami berharap semoga perjalanan dan liburan kawan di Belanda dan negara lain di Eropa berjalan lancar dan nyaman. Bila membutuhkan info atau saran tentang transportasi atau wisata di Belanda bisa menghubungi nomor di bawah ini.
Kontak:
Eka Tanjung
