2012/07/21

Serba-Serbi Ramadan di Media Belanda

Media Belanda menurunkan berita tentang awal bulan Ramadan tahun ini yang kebanyakan Jum' at 20 Juli 2012. Setiap media menyorot dari sisi pandang berbeda. Serbalanda merangkum berbagai tulisan:

BNdeStem.nl menurunkan: "Jum'at ini sebagian besar muslim di seluruh dunia mulai berpuasa Ramadan. Mereka tidak makan, minum, merokok dan berstubuh sejak dari matahari terbit sampai tenggelam." Media ini menyebutkan jumlah umat islam di seluruh dunia sekitar 1,3 miljard jiwa. "Puasa ramadan adalah bentuk kenangan pada bulan Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu"  

"Ramadan bulan ke sembilan kalender Islam. Tahun islam memiliki 12 bulan, yang 11 hari lebih pendek dari kalender Barat. Awal bulan Ramadan tidak selalu sama di setiap tempat, sebab tergantung pada posisi Bulan." Media ini juga mengetahui bahwa puasa tidak wajib untuk situasi tertentu seperti orang sakit, wanita hamil, anak-anak dan juga tentara. 


NRC.nl lebih menekankan durasi puasa tahun ini, dan suhunya lebih panas. Koran ini juga menulis bahwa atlit muslim di Olimpiade London sekitar 3500 jiwa, kebanyakan harus berprestasi dengan perut kosong.

Keliaran Sampai Malam

Koran yang berbasis di kota pelabuhan Rotterdam itu juga menyinggung kebijakan khusus pemerintah pemda terhadap aturan jam buka, tempat ibadah. Mesjid-mesjid di Rotterdam boleh buka sampai jam 24:00 dini hari, biasanya hanya jam 22:00 malam. Itu sehubungan dengan aturan ketertiban dan keamanan lingkungan.

Kota praja Den Haag dan Utrecht mengerahkan lebih banyak aparat keamanan turun ke jalan untuk mengatur ketertiban tempat umum. Mereka memperkirakan akan banyak warga muslim yang meramaikan jalanan sekembalinya dari sholat Tarawih di mesjid.


Muslim Beruntung
Sementara itu, situs Funx.nl  mengulas panjang lebar tentang puasa Ramadan dan latar belakangnya. Tulisan itu cukup informatif bagi warga Belanda yang kurang faham tentang "berlapar dan dahaga umat islam." Menarik dari tulisan ini, yang melihat bahwa umat islam masih beruntung dengan musim panas sekarang. " Walaupun puasanya panjang, tetapi musim panasnya tidak terlalu menyengat sejauh ini."


Paling menarik adalah tulisan di blog atletik Belanda.
Disebutkan bahwa Ramadan tahun ini berbarengan dengan Olimpiade London. "Ini tantangan bagi para atlit muslim. Penyelenggara Olimpiade memperhitungkan kondisi para atlit yang berpuasa. Disediakan makanan Halal sepanjang 24 jam. Sehingga untuk yang makan Sahur pukul 3 pagi, tetap bisa." 

Lapar dan Kurang Tidur
Lapar dan kekurangan enerji adalah dampak fisik dari berpuasa. Selain itu kurang tidur dinilai bisa berdampak pada prestasi. 

Walau demikian tidak semua altlit muslim melihat puasa sebagai masalah. Dicontohkan Mohamed-Khaled Belabbas atlit lari 3000 m steeplechase, menduga tidak akan bermasalah dengan puasa. Dia hanya memperkirakan akan lebih kelelahan di garis finish. Ada negara-negara islam yang memberikan fatwa menunda puasa sampai setelah Olimpiade. 


Fokus SpiritualBahkan ada pula atlit muslim yang beranggapan bahwa puasa dan olimpiade adalah tantangan besar. " Sebab prestasi akan semakin bagus kalau tidak makan. Konsentrasi bisa fokus kepada pencapaian tahap spiritual lebih tinggi."

Beda-beda
Dikatakan pula bahwa pengaruh puasa pada atlit berbeda-beda. Tergantung pada cabangnya. Disebutkan bahwa atlit lari jarak pendek yang harus turun pagi hari, mungkin malah akan diuntungkan karena baru saja makan. Tapi akan lebih berat kalau atlit lari 5000 m harus turun malam hari. "Apalagi kalau suhu panas, sebab pelari marathon perlu minum selama lomba."     

Dari cuplikan beberapa media ini Serbalanda hanya bisa menyimpulkan bahwa puasa atau tidak, pada akhirnya adalah keputusan masing-masing,  dengan keyakinannya sendiri. Karena " bahagia" kan sangat relatif. Asal jangan merepotkan orang lain!

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Contact

Info Serbalanda

Silakan Menghubungi Whatsapp atau Mengisi Formulir

Kantor:

ALMERE - BELANDA

Jam Buka:

Kami Selalu Siap Dihubungi

WHATSAPP:

+31645003336