2013/04/13

TKI di Maroko Dianiaya dan Diperkosa

Pekerja wanita asal Indonesia menjadi korban pelecehan seksual, bukan saja di negeri-negeri Arab tapi juga di Maroko. Berita di situs kumunitas Maroko di Belanda ini menyandarkan laporan dari KBRI di Rabat ke Organisasi HAM Maroko.



DPR mana DPR?
Serbalanda sangat sedih membaca berita ini. Bukan saja karena saudari-saudari sebangsa menjadi pemuas seks para manusia bermoral bejat di luar negeri. Tetapi alasan lain karena di saat yang sama banyak berita para anggota DPR berangkat luar negeri melakukan kunjungan dinas untuk urusan yang tidak se mendesak dari kasus TKI di negeri-negeri Arab dan Maroko.

Tulisan di situs komunitas Maroko di Belanda itu menyebutkan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Maroko sering menerima pengaduan dari WNI yang menjadi korban penganiayaan dan pelecehan seksual oleh majikan


Budak Seks
Disebutkan pula bahwa pekerja rumah tangga asal Indonesia di Maroko jumlahnya mencapai 200 orang. Mereka tersebar di kota-kota besar Marrakech, Rabat dan Casablanca. Seorang TKI bernama Anita (26 tahun) meminta perlindungan di KBRI karena sudah tidak kuat setelah sekitar setahun mengalami penganiayaan dan pelecehan seksual. Bekerja di sebuah villa keluarga berada Maroko, tapi gajinya belum diterima utuh. 

Di Maroko masalah kondisi buruk pekerja rumah tangga bukan hal baru, demikian tulisan itu. Selama ini ribuan pekerja Maroko sendiri juga menghadapi masalah serupa. Tampaknya sudah menjadi masalah sosial di Maroko dan juga harus diakui di Indonesia sendiri. 

Jelang Pemilu Ayo!
Malasah kondisi buruk pekerja rumah tangga ini mencuat kembali, setelah terjadi berbagai kasus pembunuhan atau bunuh diri. Serbalanda sangat mengimbau, kepada para anggota DPR yang melawat ke luar negeri, mohon juga memperhatikan permasalahan ini! Tanggulangilah masalah yang benar-benar masalah. Kalau mau dapat skor bagus jelang pemilu 2014, sekarang momentumnya!

Ekonomi Maju
Padahal kita negara dengan pertumbuhan ekonomi yang fantastis, kok masih saja warganya mencari penghidupan di luar? Kalau menurut kawan, apa solusi dari masalah tenaga kerja wanita Indonesia di luar negeri ini?

1 komentar:

  1. Berlomba-Lomba legalisir ijazah untuk pendaftaran Caleg namun masih ada Pekerja kita diluar negeri masih menjadi budak seks, apa dan kenapa DPR................

    BalasHapus

Contact

Info Serbalanda

Silakan Menghubungi Whatsapp atau Mengisi Formulir

Kantor:

ALMERE - BELANDA

Jam Buka:

Kami Selalu Siap Dihubungi

WHATSAPP:

+31645003336